Jumat, 13 Mei 2011

Profil Lengkap 2ne1


Stage name: CL
Real name: Lee Chae Rin [이채린]
Position: leader, rapper & vocals
Date of birth: february 26 1991
Height: 162cm
Blood type: A
Specialties: Rapping,Singing,Dancing and speaks fluent English,Japanese & French
Featurings: Big Bang’s 2nd Mini-Album (Hot Issue) – Intro Hot Issue
– Uhm Jung Hwa’s 1st Mini-Album (D.I.S.C.O) DJ
– Big Bang’s 3rd Mini-Album (Stand Up) A Good Man
– YMGA’s Mini Album (Made in R.O.K) for What
Sedikit Cerita tentang CL… Awal 2007 merupakan tahun dimana CL mulai bergabung dengan YG entertainment.. tidak ada keterangan yang pasti seputar kemunculan CL hingga ia lebih dikenal sebagai “Si Misterius 16 tahun”, apalagi ketika ia menyumbangkan suaranya dalam intro lagu “Hot issue” milik Big Bang. Debut perform CL dilakukan bersama dengan personil dr YG family pada acara SBS Gayo Daejun (SBS music awards) di akhir tahun 2007. Pada awalnya, CL seharusnya melakukan debutnya sebagai solo dance singer, tapi akhirnya malah diputuskan untuk membentuk grup bernama “2NE1” yang beranggotakan 4 orang..
Pihak YG mengatakan bahwa “CL has talent in singing, dancing, and also has charisma to the point that I find high probability in her becoming a next generation star”.

Stage name: sandara
Real name: sandara park [박산다라]
Position: vocals
Date of birth: november 12 1984
Height: 162cm
Blood type: A
Specialties: acting, tagalog, english & chinese
Pre-debut work and features:
– Philippines -
Reality – Star Circle Quest Contestant
Reality – SCQ Reload
TV Show – Ok Ako
TV Show – Sandara’s Romance
TV Show – ASAP Fanatic
Soap Opera – Krystala
Self-titled album – 60,000 copies sold
Movie – Bcuz of U
Movie – Can this be Love
Movie – Super Noypi
– Korea -
Drama – Return of Iljimae

Sebelum bergabung dalam 2ne1, sandara park sebenarnya sudah terkenal dalam dunia entertaiment. Ia sering muncul dalam acara televisi, film, dan bahkan pernah memiliki beberapa single di Filipina. Meskipun ia lahir sebagai orang korea, namun ia pindah ke filipina saat ia masih berumur belia, oleh sebab itu, ia sangat fasih dalam berbicara dalam bahasa tagalog dan inggris. Ia mulai terkenal sejak tahun 2004, saat ia mengikuti sebuah acara pencarian bakat di ABS-CBN. Meskipun, ia tidak medapatkan juara pertama, namun ia tetap terkenal di filipina. Namun akibat ketidakaktifannya selama beberapa bulan yang disebabkan ia sempat pergi ke korea untuk melanjutkan kuliah, membuatnya mendapatkan respon yang dingin. Sejak saat itu ia memutuskan untuk bergabung dengan YG. YG sendiri menerima Dara sebagai trainee pada saat itu, dikarenakan mereka melihat potensi yang dara miliki dalam acara KBS documentary. Kemudian Sandara sekeluarga pun memutuskan untuk pindah dan menetap di Korea. Hari berikutnya, pada 2 Agustus 2007, Sandara menandatangani kontrak dengan YGE.
YG mengatakan bahwa “If the other members are like meat soup, which has been boiling for a long time, Park Sandara is like the salt (which spray on top)”.
Stage name: Park Bom [박봄]
Real name: Lee Park Bom [이박봄]
Position: main vocals
Date of birth: march 24, 1984
Height: 165cm
Blood type: AB
Specialties: english, japanese, piano, flute & cello, singing, dancing
Features: -
– Big Bang’s 1st Single (We Belong Together) We Belong Together single & MV
– Big Bang’s 3rd Single (Forever With You) Forever With You single & MV
– Samsung Anycall’s Anystar MV with Lee Hyori &Lee Junki
– Lexy’s 3rd Album (Rush) Baby Boy
– Red Roc’s 1st Single (Hello) Track 03
– Kim Ji Eun’s Tell Me Once More MV
– Big Bang’s 2nd Japanese Mini-Album (With U) We Belong Together (English Version)

Awal karir dari Park Bom dimulai semenjak ia memutuskan untuk absen dari bangku kuliahnya di Berklee College of Music in US dan memilih untuk menjadi seorang entertainer. Ia membutuhkan waktu tiga tahun untuk dapat diterima oleh YGE sebagai trainee. Bom sudah mengikuti training dengan YGE sejak tahun 2005 dan dijadwalkan akan melakukan debut sebagai solo singer dan akan meriliskan single pertamanya pada Maret 2007. Namun kemudian, YGE memutuskan untuk memutar haluan dengan memasukkan ia sebagai salah satu personil 2ne1. Pada awalnya ia dikenal sebagai R&B Pop Singer, namun ketika ia mempertunjukkan kemahirannya dalam menari di sebuah iklan milik Samsung “Anystar”, ia kemudian lebih dikenal sebagai dance singer.

Stage name: MinJi
Real name: Gong Min Ji [공민지]
Position: rapper & vocals, lead dancer
Date of birth: januay 18, 1994
Height: 161cm
Blood type: O
Specialties: Rapping,Dancing,Singing,Japanese,Chinese

Kemahiran Minji dalam melakukan gerakan menari mengejutkan pihak YGE, bahkan memberikan ia julukan “Briliance” (bakatnya ia dapatkan dari nenek nya yang merupakan penari terkenal bernama Gong Okjin). ia bergabung dengan YGE sejak berumur 6 tahun. awalnya minji dijadwalkan akan melakukan debut pertamanya bersama May Doni (mantan YG trainee) di jepang, namun hal ini tidak terwujud disebabkan May Doni memutuskan untuk pindah label.
Sedikit hal seputar diri Minji yang dikutip dalam Minji Cyworld….
“Aku suka melakukan/ mecoba hal-hal baru. Aku membayangkan Kebebasan seperti langit dan berwarna pink?? Aku suka hal-hal yang lucu. Aku benci memikirkan hal-hal yang tidak dapat dilakukan; aku ini keras kepala/ gigih saat sedang bersaing. Aku suka membaca dan ketika aku sedang mulai membaca maka akan sulit untukku berhenti. Aku tidak suka hal-hal yang sulit dan membingungkan; aku suka hal yang tersusun rapi dan terkadang aku berpikir sendiri. Aku suka merencanakan sesuatu dan memimpikan rencana tersebut akan terwujud. Aku suka memberi dan itu membuat ku senang ketika melihat senyum orang-orang yang menerima pemberianku tersebut. Sepintas aku terlihat seperti pribadi yang kuat tapi justru aku sering merasa kesakitan karena aku masih muda, dan aku lebih suka merahasiakan perasaan tersebut. Tapi ada kalanya perasaanku memuncak saat kesabaran itu sudah tidak bisa lagi ku tahan. Walaupun ini merupakan waktu yang sulit bagiku, aku akan melanjutkan hidupku dengan rasa bahagia. Aku tahu bahwa waktu berjalan dengan sangat cepat, dan aku tidak akan mendapatkan apa-apa apabila aku tidak berjalan cepat. Waktu, gairah, dan upaya adalah hal yang penting untuk dapat mecapai tujuan. Aku mencoba untuk tidak melupakan TUHAN yang menciptakan aku….. INI LAH AKU ”.
2NE1 Wins and Awards
April Cyworld Song of the Month – Big Bang and 2NE1′s Lollipop
May Cyworld Song of the Month – 2NE1′s Fire
May Cyworld Rookie of the Month – 2NE1
090614 SBS Inkigayo #1 Fire: Watch
090621 SBS Inkigayo #1 Fire: Watch
090717 KBS Music Bank #1 I Don’t Care: Watch
090723 Mnet M!Countdown #1 I Don’t Care: Watch
090724 KBS Music Bank #1 I Don’t Care: Watch
090726 SBS Inkigayo #1 I Don’t Care: Watch
090731 KBS Music Bank #1 I Don’t Care: Watch
July Cyworld Song of the Month – 2NE1′s I Don’t Care
090802 SBS Inkigayo #1 I Don’t Care: Watch
090806 Mnet M!Countdown #1 I Don’t Care: Watch
090807 KBS Music Bank #1 I Don’t Care: Watch
090809 SBS Inkigayo #1 I Don’t Care: Watch
090813 Mnet M!Countdown #1 I Don’t Care: Watch
090814 KBS Music Bank #1 I Don’t Care: Watch
090827 Mnet M!Countdown #1 I Don’t Care: Watch
2009 Mnet 20′s Choice: Hot New Star – 2NE1: Watch
2009 Mnet 20′s Choice: Hot CF Star – Big Bang & 2NE1: Watch
2009 Mnet 20′s Choice: Hot Online Song – Fire: Watch
090919 2009 6th Asia Song Festival: Best Asian Newcomer’s Award
091111 2009 Style Icon Awards: Female Artist Hot Icon Award
091121 2009 Mnet Asian Music Awards: Music Portal Mnet Award
091121 2009 Mnet Asian Music Awards: Best New Female Artist Award
091121 2009 Mnet Asian Music Awards: Best Music Video Award
091121 2009 Mnet Asian Music Awards: Song Of The Year (I Don’t Care) Award

Senin, 25 April 2011

Cerita Pendek Tentang Ibu

Tangannya menengadah. Tremor kuat sehingga orang-orang menyangkanya ia menderita ayan. Dalam terik dan hujan, ia tetap menengadah. Menanti orang lain yang berbelas kasih untuk memberinya uang, walaupun hanya seratus rupiah saja.
Ia sering diusir satpam. Menganggu pemandangan para nasabah, katanya. Ah.. apa hubungannya para nasabah dengan perempuan itu? Toh perempuan itu tidak masuk ke dalam bank! Kadang ia didorong, kadang ia ditendang. Enak rasanya bagi orang yang digaji satu juta setiap bulan untuk tidak memikirkan apakah hari ini ia akan makan atau tidak.
Langit mulai gelap disertai rintik-rintik air yang diturunkan dari langit. Aku datangi perempuan itu kemudian mengangkatnya dan membantunya berjalan menuju tempat yang aman dari hujan.
"Berapa penghasilan hari ini, Nak?"
"Sedikit, Bu."
"Ibu juga hanya sedikit. Malam ini kita tidak bisa makan nasi. Maafin ibu ya?" Dengan tangannya yang bergetar, Ibu membelai lembut pipiku.
"Jangan meminta maaf, Bu.." Aku tersenyum.
"Aku punya sesuatu buat ibu dari hasil tabunganku selama satu tahun." Aku membuka kantung plastikku. Ku ambil sehelai kain putih bersih tanpa noda yang ku beli dari obralan murah di pasar baru.
"Kerudung ibu sudah rusak. Aku belikan yang baru.."
Ibu tertegun melihat kain ditanganku, seolah-olah ia melihat benda yang paling mewah seumur hidupnya.
"Alhamdulillah..." Bisiknya sambil meneteskan air mata.
Aku tidak takut miskin, aku tidak takut diusir, aku tidak takut tidak makan, aku tidak takut dibunuh oleh preman pasar, aku tidak takut dirazia oleh polisi, aku tidak takut apapun. Satu-satunya yang paling aku takutkan adalah melihat ibu menangis.
Kucium tangannya. "Selamat hari ibu.."

Cerita Pendek Harris Effendi Thahar

DI sebuah jembatan penyeberangan tak beratap, matahari menantang garang di langit Jakarta yang berselimut karbon dioksida. Orang-orang melintas dalam gegas bersimbah peluh diliputi lautan udara bermuatan asap knalpot. Lelaki setengah umur itu masih duduk di situ, bersandarkan pagar pipa-pipa besi, persis di tengah jembatan. Menekurkan kepala yang dibungkus topi pandan kumal serta tubuh dibalut busana serba dekil, tenggorok di atas lembaran kardus bekas air kemasan. Di depannya sebuah kaleng peot, nyaris kosong dari uang receh logam pecahan terkecil yang masih berlaku. Dan, di bawah jembatan, mengalir kendaraan bermotor dengan derasnya jika di persimpangan tak jauh dari jembatan itu berlampu hijau. Sebaliknya, arus lalu lintas itu mendadak sontak berdesakan bagai segerombolan domba yang terkejut oleh auman macan, ketika lampu tiba-tiba berwarna merah.
Lelaki setengah umur yang kelihatan cukup sehat itu akan "tutup praktik" ketika matahari mulai tergelincir ke Barat. Turun dengan langkah pasti menuju lekukan sungai hitam di pinggir jalan, mendapatkan gerobak dorong kecil beroda besi seukuran asbak. Dari dalam gerobak yang penuh dengan buntelan dan tas-tas berwarna seragam dengan dekil tubuhnya, ia mencari-cari botol plastik yang berisi air entah diambil dari mana, lalu meminumnya. Setelah itu ia bersiul beberapa kali. Seekor anjing betina kurus berwarna hitam muncul, mengendus-endus dan menggoyang-goyangkan ekornya. Ia siap berangkat, mendorong gerobak kecilnya melawan arus kendaraan, di pinggir kanan jalan. Anjing kurus itu melompat ke atas gerobak, tidur bagai anak balita yang merasa tenteram di dodong ayahnya.
Melintasi pangkalan parkir truk yang berjejer memenuhi trotoar, para pejalan kaki terpaksa melintas di atas aspal dengan perasaan waswas menghindari kendaraan yang melaju. Lelaki itu lewat begitu saja mendorong gerobak bermuatan anjing dan buntelan-buntelan kumal miliknya sambil mencari-cari puntung rokok yang masih berapi di pinggir jalan itu, lalu mengisapnya dengan santai. Orang-orang menghindarinya sambil menutup hidung ketika berpapasan di bagian jalan tanpa tersisa secuil pun pedestrian karena telah dicuri truk-truk itu.
Lelaki setengah umur itu memarkir gerobak kecilnya di bawah pokok akasia tak jauh setelah membelok ke kanan tanpa membangunkan anjing betina hitam kurus yang terlelap di atas buntelan-buntelan dalam gerobak itu. Ia menepi ke pinggir sungai yang penuh sampah plastik, lalu kencing begitu saja. Ia tersentak kaget ketika mendengar anjingnya terkaing. Seorang bocah perempuan ingusan yang memegang krincingan dari kumpulan tutup botol minuman telah melempari anjing itu. Lelaki itu berkacak pinggang, menatap bocah perempuan ingusan itu dengan tajam. Bocah perempuan ingusan itu balas menantang sambil juga berkacak pinggang. Anjing betina hitam kurus itu mengendus-endus di belakang tuannya, seperti minta pembelaan.
Lelaki itu kembali mendorong gerobak kecilnya dengan bunyi kricit- kricit roda besi kekurangan gemuk. Anjing betina kurus berwarna hitam itu kembali melompat ke atas gerobak, bergelung dalam posisi semula. Bocah perempuan yang memegang krincingan itu mengikuti dari belakang dalam jarak sepuluh meteran. Bayangan jalan layang tol dalam kota, melindungi tiga makhluk itu dari sengatan matahari. Sementara lalu lintas semakin padat, udara semakin pepat berdebu.
Tiba-tiba, lelaki setengah umur itu membelokkan gerobak kecilnya ke sebuah rumah makan yang sedang padat pengunjung. Dari jauh, seorang satpam mengacung-acungkan pentungannya tinggi-tinggi. Lelaki itu seperti tidak memedulikannya, terus saja mendorong hingga ke lapangan parkir sempit penuh mobil di depan restoran itu. Sepasang orang muda yang baru saja parkir hendak makan, kembali menutup pintu mobilnya sambil menutup hidung ketika lelaki itu menyorongkan gerobaknya ke dekat mobil sedan hitam itu. Seorang pelayan rumah makan itu berlari tergopoh- gopoh keluar, menyerahkan sekantong plastik makanan pada laki-laki itu sambil menghardik.
"Cepat pergi!"
LELAKI setengah umur itu menghentikan gerobak kecilnya di depan sebuah halte bus kota. Mengeluarkan beberapa koin untuk ditukarkan dengan beberapa batang rokok yang dijual oleh seorang penghuni tetap halte itu dengan gerobak jualannya. Orang-orang yang berdiri di dekat gerobak rokok itu menghindar tanpa peduli. Halte itu senantiasa ramai karena tak jauh dari situ ada satu jalur pintu keluar jalan tol yang menukik dan selalu sesak oleh mobil-mobil yang hendak keluar. Lelaki itu meneruskan perjalanannya menuju kolong penurunan jalan layang tol itu. Meski berpagar besi, telah lama ada bagian yang sengaja dibolongi oleh penghuni-penghuni kolong jalan layang itu untuk dijadikan pintu masuk. Tempat lelaki setengah umur itu di pojok yang rada gelap dan terlindung dari hujan dan panas. Dari dulu tempatnya di situ, tak ada yang berani mengusik. Kecuali beberapa kali ia diangkut oleh pasukan tramtib kota, lalu kemudian dilepas dan kembali lagi ke situ. Ia lalu membongkar isi gerobaknya, mengeluarkan lipatan kardus dan mengaturnya menjadi tikar. Anjing betina berwarna hitam kurus itu mengibas-ngibaskan ekornya ketika lelaki itu mengambil sebuah piring plastik dari dalam buntelan, lalu membagi makanan yang didapatnya dari rumah makan tadi. Keduanya makan dengan lahap tanpa menoleh kanan-kiri.
Bocah perempuan ingusan itu berdiri dari jauh di bawah kolong jalan layang itu, memandang dengan rasa lapar yang menyodok pada dua makhluk yang sedang asyik menikmati makan siang itu. Ia memberanikan dirinya menuju kedua makhluk itu, lalu bergabung makan dengan anjing betina berwarna hitam kurus itu. Ternyata anjing betina itu penakut. Ia menghindar dan makanan yang tinggal sedikit itu sepenuhnya dikuasai bocah perempuan itu dan ia melahapnya. Sedang lelaki setengah umur itu tidak peduli, meneruskan makannya hingga licin tandas dari daun pisang dan kertas coklat pembungkus. Mengeluarkan sebuah botol air kemasan berisi air, meminumnya separuh. Tanpa bicara apa- apa, bocah perempuan ingusan itu menyambar botol itu dan meminumnya juga hingga tandas. Lelaki setengah umur itu hanya memandang, sedikit terkejut, tapi tidak bicara apa-apa. Air mukanya tawar saja. Mengeluarkan rokok dan membakarnya sambil bersandar pada gerobak kecilnya. Tergeletak tidur setelah itu di atas bentangan kardus kumal.
MALAM telah larut. Bocah perempuan ingusan itu terbirit-birit dikejar gerimis yang mulai menghujan. Rambutnya yang nyaris gimbal itu kini melekat lurus-lurus di kulit kepalanya disiram gerimis. Bunyi krincingan dan kresek-kresek kantong plastik yang dibawanya membangunkan anjing betina kurus berwarna hitam itu. Ia menyalak sedikit, kemudian merungus setelah dilempari sepotong kue oleh bocah itu. Lewat penerangan jalan, samar- samar dilihatnya lekaki setengah umur itu tidur bergulung bagai angka lima di atas kardus. Setelah melahap kue, anjing itu kembali tidur di sebelah tuannya, di atas bentangan kardus yang tersisa.
Bocah itu mengeluarkan lilin dan korek api dari dalam kantong plastik. Berkali-kali menggoreskan korek api, padam lagi oleh tiupan angin bertempias. Lalu ia mendekat ke arah lelaki setengah umur itu agar lebih terlindung oleh angin dan berhasil menyalakan lilin. Bocah itu melihat ujung lipatan kardus tersembul dari dalam gerobak kecil di atas kepala lelaki setengah umur itu. Ia berusaha menariknya keluar tanpa menimbulkan suara berisik dan membangunkan lelaki itu. Setelah berhasil, ia membaringkan dirinya yang setengah menggigil karena pakaiannya basah. Merapat pada tubuh lelaki yang memunggunginya itu, sekadar mendapatkan imbasan panas dari tubuh lelaki itu.
Bocah perempuan ingusan itu cepat terlelap dan bermimpi berperahu bersama anjing betina kurus berwarna hitam itu di sebuah danau yang sunyi. Deru mesin mobil yang melintasi jembatan beton di atas mereka justru menimbulkan rasa tenteram, rasa hidup di sebuah kota yang sibuk. Lelaki setengah umur itu juga sedang bermimpi tidur dengan seorang perempuan. Ketika ia membalikkan badannya, ia menangkap erat-erat tubuh bocah yang setengah basah itu dan melanjutkan mimpinya.
Sebelumnya, kolong penurunan jalan layang tol itu cukup padat penghuninya di malam hari. Beberapa anak jalanan yang sehari- hari mengamen di sepanjang jalan bawah, juga bermalam di situ. Ada lima anak jalanan laki-laki yang selalu menjahili bocah perempuan yang selalu membawa krincingan itu sampai menangis berteriak-teriak. Lelaki setengah umur itu membiarkannya saja. Mungkin menurutnya sesuatu yang biasa-biasa saja, meskipun anak-anak lelaki itu sampai-sampai menelanjangi bocah perempuan ingusan itu. Penghuni lain pun tak ada yang berani membela. Sejak itu, bocah perempuan ingusan itu menghilang, entah tidur di mana.
Lelaki setengah umur itu mulai marah ketika suatu hari ia membawa seekor anjing betina kurus berwarna hitam ke markasnya. Mungkin anjing itu kurang sehat hingga semalaman anjing itu terkaing-kaing. Lelaki itu tampak berusaha keras mengobati anjing itu dengan menyuguhkan makanan dan air. Tapi, anak-anak jalanan yang jahil itu melempari anjing itu dengan batu. Salah satu batunya mengenai kepala lelaki itu. Lelaki itu meradang, lalu mengambil golok di dalam timbunan buntelan dalam gerobak kecilnya. Anak-anak itu dikejarnya. Konon salah seorang terluka oleh golok itu. Namun, mereka tak ada yang berani melawan dan tak berani kembali lagi.
SEBELUM subuh, pasukan tramtib itu datang lagi, lengkap dengan polisi dan beberapa truk dengan bak terbuka pengangkut gelandangan. Sebelum matahari muncul, kolong- kolong jembatan dan jalan layang harus bersih dari manusia-manusia kasta paling melata itu. Mimpi lelaki itu tersangkut bersama gerobaknya di atas bak truk. Begitu juga bocah perempuan itu. Lelaki setengah umur itu menggapai-gapaikan tangannya, minta petugas menaikkan anjingnya yang menyalak-nyalak, minta ikut bersama tuannya. Tapi, sebuah pentungan kayu telah mendarat di kepala anjing kurus itu hingga terkaing-kaing, berlari ke seberang jalan dan hilang ditelan kegelapan.
"Mampus kau, anjing kurapan!" sumpah petugas itu sambil melompat ke atas truk yang segera berangkat.
Bak truk terbuka itu nyaris penuh, termasuk tukang rokok di halte dekat situ. Lelaki setengah umur itu tampak geram. Matanya mencorong ke arah petugas yang memegang pentungan. Petugas itu pura-pura tidak melihat. Hujan telah berhenti. Iringan truk yang penuh manusia gelandangan kota yang dikawal mobil polisi bersenjata lengkap di depannya, menuju ke suatu tempat arah ke Utara, dan kemudian membelok ke kanan. Dari pengeras suara di puncak-puncak menara masjid terdengar azan subuh bersahut-sahutan. Bulan semangka tipis masih menggantung di langit, kadang-kadang tertutup awan yang bergerak ke Barat.
BEBERAPA minggu kemudian, pelintas jembatan penyeberangan yang beratap itu, kembali menemukan lelaki setengah umur itu berpraktik di tempat sebelumnya. Ia baru turun mengemasi kaleng peot dan alas kardusnya ketika matahari mulai tergelincir ke Barat. Melangkah dengan pasti, menuju tempat gerobak kecilnya ditambatkan.
Di depan pangkalan truk yang telah menyempitkan jalan, lelaki itu mendorong gerobak kecilnya dengan santai sambil mengawasi puntung-puntung rokok yang masih berapi dilempar sopir-sopir truk ke jalan. Ada yang sengaja melemparkan puntung rokoknya ketika laki- laki bergerobak itu melintas. Di atas gerobaknya, kini bertengger bocah perempuan ingusan itu sambil terus bernyanyi dengan iringan krincingannya. Orang-orang tak ada yang peduli.*

Minggu, 24 April 2011

Profil Lengkap Selena Gomez

Berikut ini adalah Biodata Lengkap Selena Gomez : 
Name : Selena Marie Gomez
Nickname : Sel or Selly
Date of Birth : New York City, 22 July 1992
Parents : Mandy Cornett and Ricardo Gomez
Height : 5' 5" (1.65 m)
Perjalanan hidup Selena Gomez :
Selena Gomez lahir pada 22 Juli 1992, di New York City. Dia kemudian pindah ke Grand Praire di Texas di mana dia tinggal sampai dia berumur 13tahun. Selenaadalah seorang aktris dan penyanyi.

Dia memulai karirnya dengan memerankan peran Giannadalam pertunjukan Disney Barney & Friends pada usia 12 tahun, dimana ia bertemu sahabatnya yang bernamaDemi Lovato

Kemudian, dia menjadi bintang tamu dengan peran bernama Gwen di salah satu episode The Suite Life of Zack & Cody. Pada tahun 2003, ia memainkan peran seorang gadis di Waterpark dalam Spy Kids 3D: Game OverSelena juga membintangi tiga episode musim kedua Disney's Hannah Montana, di mana ia memerankan Mikayla, saingan pop Hannah Montana.

Dia juga pernah berperan sebagai Alex Russo dalamWizards of Waverly Place, yang disiarkan untuk pertama kali pada bulan Oktober 2007 di Disney Channel. Dia menyanyikan lagu pembuka seri yang disebutkan.

Selain itu, dia bersama co-star dengan Drew Seeleydalam sekuel film yang sukses berjudul A Cinderella Story Another Cinderella Story. Dia memainkan peran utama Maria. Dia juga merekam tiga lagu dari perusahaan Walt Disney, salah satu dari mereka Cruella De Vil untuk 101 Dalmations DVD. Pada tahun 2008, ia muncul di Jonas Brothers video clip, "Burnin' Up".

Selena memakai cincin kemurnian yang bertuliskan"True Love Waits".Selena Gomez dan Demi Lovatojuga sering membuat video buatannya sendiri dan menguploadnya di Youtube.
Ternyata Selena Gomez juga punya kata-kata bijak sendiri loh !
"I can't count how many pairs of Converse shoes I own." - Selena Gomez

"I've done episodes on The Suite Life of Zack and Cody and Hannah Montana. On Hannah Montana everyone was so sweet, but I had to play a nasty girl. I'm not really that way - I love Miley!" - Selena Gomez

"I'm not really a girly girl." - Selena Gomez

"I don't really like dressing up. Some people probably think actresses dress up everywhere they go. I'm in sweatpants half the time with my hair in a ponytail." - Selena Gomez

"I don't get in as much trouble as my character, Alex, but I am sassy!" - Selena Gomez

"That's one of the craziest rumors I've heard. Well that, and the one that says Miley and I are feuding. None of it's true! Cole is sweet, but I'm not going out with him. AND I love Miley to death!" - Selena Gomez

"I came to my mom and told her I wanted to do this[acting]." - Selena Gomez

"I don't really like dressing up. Some people probably think actresses dress up everywhere they go. I'm in sweatpants half the time with my hair in a ponytail." - Selena Gomez
Seperti apakah sosok Selena Gomez ? Berikut adalah Foto Lengkap Selena Gomez dari kecil sampai sekarang.

Foto Selena Gomez waktu kecil
Foto Selena Gomez sekarang








Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang Selena Gomez, dapat mengunjunginya di :
Twitter : http://twitter.com/selenAgomeZ
Facebook : http://www.facebook.com/Selena
Youtube Account : http://www.youtube.com/user/SelGomez